Selasa, 03 Juni 2014

GRAFIK (PERTEMUAN 8)

CARA MEMBUAT GRAFIK
  1. BLOK tabel
  2. klik tab menu insert
  3. klik chart
  4. pilih chart yang diinginkan
Jenis-jenis chart antara lain yaitu :
  • column :bentuk kolom
  • bar :bentuk balok
  • line :bentuk garis
  • pie :bentuk lingkaran
  • XY(scatter) : titik koordinat
Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk membuat grafik :

grafik batang excel 2007
Grafik Excel 2007

Adapun langkah langkah nya adalah sebagai berikut :
1. Buat tabel tentang Harga buah di pasar :
tabel sederhana Excel 2007
Tabel Excel 2007
2. Pada menu layout Excel 2007, cari menu Insert --> Coulumn --> 2D --> Pilih Clustered Coulumn.
 
column grafik
Kolom Grafik 2D - Clustered
3. Pada tengah area grafik, klik kanan kemudian, pilih Select Data untuk memilih data yang ingin ditampilkan pada grafik.

select data excel 2007
Select Data
4. Pada tab Edit Series, klik Series Name dan pilih atau sorot di tabel pada Cell Harga (Rp) / Kg. Dan pada Series Value, sorot semua harga dari atas sampai bawah, tetapi tidak termasuk harga pada baris Total.

data series
Edit Data Series
5. Pada tab select data source, klik Edit pada kolom Horizontal (Category) Axis Labels, kemudian sorot pada table Buah, yaitu : Mangga, Apel, Jeruk, Pepaya. Klik OK.

column axis
Column axis

6. Setelah semuanya selesai, akan muncul grafik yang mewakili data Harga Buah di pasar, anda tinggal mengkustomisasi grafik seperti terlihat pada gambar grafik batang dibawah :






7. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

SORT AND FILTER (PERTEMUAN 7)

Sort : data , ada yang dari A-Z bisa juga dari Z-A
CARA MENGURUTKAN NAMA
  • Blok semua data
  • klik sort
  • klik nama yang akan diurutkan
FILTER : Menyaring
caranya untuk menyaring text yaitu:
  • klik data 
  • klik filter
  • text filter
  • pilih
  • klik OK
 Cara yang digunakan untuk menyaring number yaitu:
  • klik data
  • klik filter
  • klik number filters
  • pilih 
  • klik OK
 untuk kembali keposisi semul klik clear

contoh:


Salah satu kemampuan fitur ini adalah menampilkan atau mengekstrak unique records dari suatu data. Cara mengaktifkan fitur ini :
  • Excel 2003 ke bawah
    Data -> Filter -> Advanced Filter
  • Excel 2007 ke atas
    Data -> bagian Sort & Filter -> Advanced
Akan muncul dialog box :
Bagian :
  • Action
    Bagian ini memiliki 2 (dua) pilihan, yaitu :
    • Filter the list, in-place
      Akan menghasilkan list terfilter (perhatikan nomor baris)
    • Copy to another location
      Opsi ini membutuhkan input lokasi hasil filter yang harus diisi pada bagian Copy to. Hasil akan berupa hasil ekstraksi data ke lokasi yang ditentukan tersebut.
  • List range
    Adalah data yang akan di-Advanced Filter
  • Criteria range
    Adalah range yang berisi kriteria filter (untuk kasus ini, bagian kriteria tidak perlu diisi)
  • Copy to
    Adalah range lokasi hasil ekstraksi yang harus diisi jika bagian Action dipilih Copy to another location.
  • Unique records only
    Berupa checkbox yang harus dicentang jika ingin menghasilkan unique records dari data pada bagian List range.
Jadi, untuk kasus ini, bagian unique records only harus dicentang.
 

HLOOKUP DAN VLOOKUP (PERTEMUAN 6)

PENGGUNAAN VLOOKUP DAN HLOOKUP

Lookup artinya membaca tabel.
1.HLOOKUP :horizontal 
rumusnya adalah 
=HLOOKUP(lookup value,table array,col_index_num,range lookup)
ket :
  • lookup value : kunci pembacaan antara kedua tabel
  • table array : range table sumber
  • col_index_num : nomor kolom dari table sumber
  • range lookup : selalu bernilai 0
contoh :

PENGGUNAAN VLOOKUP DAN HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi (tabel bantu) yang ditentukan berdasarkan nomor kolom (data tersusun secara vertical). Perhatikan tabel di bawah ini.

Pada tabel jenis barang :
Offset untuk kolom Kode Barang adalah 1
Offset untuk kolom Nama Barang adalah 2
Offset untuk kolom Harga Satuan adalah 3
Offset untuk kolom Jumlah adalah 4
Bentuk umum dari fungsi VLOOKUP adalah :
=VLOOKUP(Sel;NamaTabelBantu;OffsetKolom,False)
Untuk lebih memahami, kita akan coba dengan contoh berikut.
  1. Buatlah tabel utama seperti pada gambar di bawah ini.

  1. Pada Sheet2, Buatlah tabel bantu seperti pada gambar di bawah ini. Untuk memudahkan kita, sebaiknya tiap-tiap sheet kita beri nama sesuai data yang ada di dalamnya.

  1. Langkah selanjutnya adalah mengubah nama tabel bantu dengan cara memblok seluruh tabel bantu dan mengubah namanya menjadi apa saja sesuai kehendak kita yang terletak di pojok kiri atas. Fungsinya adalah untuk memudahkan dalam pengerjaan sheet LAPORAN. Pada contoh ini nama tabel bantu saya ubah dari B4 menjadi TBV, perhatikan gambar.

  1. Selanjutnya kita akan mengerjakan sheet LAPORAN. Pada kolom "Nama Barang", kita isi berdasarkan pembacaan tabel bantu kolom kedua berdasarkan kolom Kode Barang pada tabel Laporan. Aktifkan sel D4, lalu masukkan rumus =VLOOKUP(C4;TBV;2;0) dan diakhiri dengan menekan tombol "Enter".  Untuk mengisi data di bawahnya kita dapat mengcopy rumus tersebut dengan cara menempatkan kursor pada pojok kanan bawah sel D4 sampai kursor berbentuk + dan menariknya ke bawah.

  1. Untuk kolom "Harga Satuan", rumusnya hampir sama dengan kolom "Nama Barang" hanya berbeda pada kolom pembacaan tabel bantunya, yaitu kolom ke 3. Rumusnya yaitu =VLOOKUP(C4;TBV;3;0) dan diakhiri menekan tombol "Enter" lalu copy untuk mengisi data di bawahnya.
  2. Kolom "Jumlah" didapat dari pembacaan Tabel Bantu kolom ke 4 yaitu dengan rumus =VLOOKUP(C4;TBV;4;0) dan diakhiri dengan menekan tombol "Enter" lalu copy untuk data di bawahnya.
  3. Kolom "Total Bayar" didapat dari perkalian dari Harga Satuan dengan Jumlah yaitu dengan rumus =E4*F4 dan diakhiri dengan menekan tombol "Enter" lalu copy untuk data di bawahnya. Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut.


Fungsi HLOOKUP
Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi (tabel bantu) yang ditentukan berdasarkan nomor baris (data tersusun secara horizontal). Pada Microsoft Excel, offset baris dimulai dengan angka 1 untuk baris. Perhatikan tabel di bawah ini :


Pada tabel Staf Pemasaran :
Offset untuk baris "Kode" adalah 1
Offset untuk baris "Nama Sales" adalah 2
Bentuk umum fungsi HLOOKUP adalah.
=HLOOKUP(Sel;NamaTabelBantu;OffsetBaris;False)
Contoh penggunaan fungsi HLOOKUP.
  1. Buatlah tabel utama pada sheet1, seperti gambar di bawah ini.

  1. Pada sheet2, buatlah tabel bantu seperti gambar di bawah ini. Kemudian beri nama yang berbeda masing-masing tabel bantu. Misalkan tabel Staf Pemasaran kita beri nama "TBHP" dan tabel Jenis Barang adalah "TBHK".

  1. Pada tabel utama, kolom "Nama Sales" didapat dari pembacaan tabel bantu  Staf Pemasaran baris kedua berdasarkan tabel utama kolom kode sales. Aktifkan sel E4, kemudian masukkan rumus =HLOOKUP(D4;TBHP;2;0) dan diakhiri menekan tombol "Enter".

  1. Kolom "Nama Barang" berdasarkan pembacaan tabel bantu Jenis Barang baris kedua dengan rumus =HLOOKUP(C4;TBHK;2;0) dan diakhiri menekan tombol "Enter".
  2. Kolom "Harga Satuan" dengan rumus =HLOOKUP(C4;TBHK;3;0).
  3. Kolom "Jumlah" dengan rumus =HLOOKUP(C4;TBHK;4;0).
  4. Kolom "Total Bayar" didapat perkalian antara Harga Satuan dengan Jumlah dengan rumus =G4*H4.
  5. Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut ini.


Fungsi Gabungan LOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaa tabel referensi (tabel bantu) dengan menggabungkan beberapa fungsi secara bersamaan.
Bentuk umum dari fungsi ini adalah :
=VLOOKUP(LEFT(Sel;n);NamaTabelBantu;OffsetKolom;False)
=HLOOKUP(LEFT(Sel;n);NamaTabelBantu;OffsetBaris;False)
Contoh penggunaan fungsi ini.
  1. Buatlah tabel Laporan seperti pada gambar di bawah ini.

  1. Pada sheet yang berbeda buat tabel bantu seperti pada gambar di bawah. Kemudian beri nama masing-masing tabel bantu, pada contoh ini Tabel Pelanggan saya beri nama “TBHP” dan Tabel Jenis Barang adalah “TBHJB”.

  1. Pada tabel Laporan, kolom Nama Pelanggan kita isi berdasarkan tabel bantu Staf Pemasaran baris kedua dengan mengambil dua digit akhir kolom Kode Barang. Rumus yang kita gunakan adalah =HLOOKUP(RIGHT(B4;2);TBHP;2;0) dan diakhiri menekan tombol Enter.
  2. Kolom Nama Barang berdasarkan tabel bantu Jenis Barang kolom kedua dengan mengambil dua digit dari kolom Kode Barang. Rumusnya adalah =VLOOKUP(LEFT(B4;2);TBHJB;2;0) dan diakhiri menekan tombol Enter.
  3.  
  4. Kolom Harga Satuan dengan rumus =VLOOKUP(LEFT(B4;2);TBHJB;3;0) dan diakhiri menekan tombol Enter.
  5. Kolom Jumlah dengan rums =VLOOKUP(LEFT(B4;2);TBHJB;4;0) dan diakhiri menekan tombol Enter.
  6. Kolom Total Bayar dengan rumus =E4*F4 dan diakhiri menekan tombol Enter. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah ini.